Jumat, 07 Juni 2013

Terbaru Persela Punya Misi Berat Di Jalak Harupat

- Demi menghindari zona degradasi, skuat Persela Lamongan wajib mendulang poin ketika berkunjung ke markas Pelita Bandung Raya (PBR), di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (8/6). Namun misi ini diprediksi takkan berjalan mudah, karena tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut, takkan diperkuat oleh dua andalannya di lini tengah.

Kedua pilar lini tengah Persela yang bakal bolos pada laga kontra PBR adalah, Oh Inkyun dan Jimmy Suparno. Otomatis, mereka berdua hanya sanggup menyaksikan rekan-rekannya berjibaku dari pinggir lapangan, karena harus menjalani eksekusi akumulasi kartu.

“Semua kemungkinan sanggup saja terjadi. Absennya Jimmy dan Inkyun, tentunya akan menciptakan komposisi pemain berubah, dan kami harus melaksanakan rotasi pemain. Mengenai siapa yang bakal turun menggantikan Jimmy dan Inkyun, yang terperinci mereka yang siaplah yang akan saya mainkan,” ucap instruktur caretaker Persela Didik Ludiyanto.

Guna menambal posisi lowong yang bakal ditinggal oleh Jimmy dan Inkyun di lini tengah, Didik sekarang terus mematangkan Fajar Handika, Radikal Idealis, Zaenal Arifin, dan darah muda Fandi Eko Utomo.

Merekalah yang akan mengemban kiprah berat di sektor gelandang, guna menunjang performa sang kapten Gustavo Lopez. Zaenal Arifin sudah menerangkan kapasitasnya, kala berhasil menggantikan posisi Inkyun ketika absen. Begitu pula dengan Fandi Eko Utomo, yang berhasil tampil baik ketika menggantikan Jimmy.

“Apakah kedua pemain ini (Zaenal Arifin dan Fandi Eko Utomo, red) yang nantinya akan saya mainkan? Semua tergantung pada kondisi terakhir. Saya tidak mau memprediksi lebih awal, tapi yang niscaya siapa yang siap dimainkan, itu yang akan saya turunkan nantinya,” terang Didik. 

Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) demam isu ini, Gustavo Lopez dkk masih menghuni peringkat ke-13 dengan raihan 24 poin. Itu artinya, Laskar Joko Tingkir hanya berselisih tujuh poin dari juru kunci, yang ketika ini masih dihuni oleh PSPS Pekanbaru. Poin 17 yang dikumpulkan PSPS, sama dengan torehan Persidafon Dafonsoro yang berada satu strip di atasnya.

“Lawan PBR harus menang, tak peduli berapa skornya, yang penting menang. Hanya kemenangan, yang sanggup menyelamatkan posisi kami di klasemen! Banyak hal yang harus diwaspadai dari PBR, dan saya instruksikan kepada bawah umur untuk main normal dengan mengandalkan serangan balik,” bebernya.

PBR sendiri sempat menorehkan hasil sensasional di dua laga away-nya, sebelum ditekuk Persepam Madura United (P-MU) dengan skor tipis 0-1 di kandangnya. Dalam dua lawatan sebelum lawan Persepam, PBR sempat menahan imbang Persipura di Jayapura dan Persiwa di Wamena, masing-masing dengan skor 1-1.

“Itu juga yang wajib kami waspadai (hasil faktual di dua laga away). Spirit kemenangan Persepam, akan kami tiru untuk menerima poin maksimal di sangkar PBR. Kalau Persepam bisa, kenapa kami tidak?” koar Didik. Jika Persela sekarang berada di peringkat ke-13, maka PBR menguntit di posisi ke-15. Dua tim ini juga hanya berselisih satu poin (Persela 24 poin, PBR 23 poin), meski Laskar Joko Tingkir memainkan satu laga lebih sedikit ketimbang PBR.


Source: Goal