This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 21 Januari 2018

Klasemen Menganalisis Laporan

Laporan ialah karangan yang berisikan paparan insiden atau acara yang telah dilakukan. Laporan sanggup berupa laporan perjalanan, laporan acara atau laporan pengamatan. Laporan perjalanan yaitu laporan yang dibentuk berkenaan dengan perjalanan suatu kegiatan. Dalam isinya laporan jenis ini akan mengungkapkan hal-hal yang terjadi selama perjalanan yang dilakukan dari satu titik ke titik tujuan yang lain.


Laporan acara yaitu laporan yang dibentuk berkenaan dengan acara yang dilaksanakan. Isi laporan  ini  mengungkapkan hal-hal yang berafiliasi dengan suatu acara dari mulai persiapan, pelaksanaan, dan selesai dari acara atau hasil yang dicapai dalam acara tersebut. Laporan pengamatan yaitu laporan yang mengungkapkan hasil dari pengamatan atau observasi terhadap sesuatu hal.

Laporan ditulis sebagai pertanggungjawaban sesudah melaksanakan acara ilmiah atau resmi. Laporan sanggup disampaikan dalam bentuk tulis maupun secara verbal (dibacakan). Menganalisis laporan ialah suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan. Penelitian atau kajian dalam hal ini mencakup kegiatan:
1.      Memahami isi laporan secara bentuk, isi, maupun kebahasaan.
2.      Mengurangi secara detail/rinci isi laporan.

3.   Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan menurut suatu teori atau defi nisi  (referensial).

Klasemen Berwawancara Dengan Narasumber

Wawancara ialah percakapan antara dua pihak dengan maksud untuk mencari informasi ihwal sesuatu dengan maksud tertentu. Tujuan wawancara dengan narasumber ialah memperoleh informasi atau data. Adapun yang dimaksud dengan narasumber ialah orang/ahli yang akan dimintai keterangan atau informasi. Biasanya narasumber yang diwawancarai ialah orang yang berprestasi atau orang yang memunyai keahlian/ keistimewaan tertentu.

Agar wawancara berjalan lancar, perhatikan hal-hal berikut ini.
1.      Menetapkan Tujuan Wawancara
Sebelum wawancara dilakukan, perlu ditetapkan tujuan wawancara. Penetapan tujuan ini dilakukan
agar pertanyaan yang kalian olok-olokan kepada narasumber sanggup terarah pada informasi yang kita butuhkan
sehingga wawancara akan berhasil.
2.      Menyiapkan Daftar Pertanyaan
Berikut ialah petunjuk penyusunan daftar pertanyaan dalam wawancara.
a. Pertanyaan disusun menurut tujuan wawancara.
b. Upayakan satu pertanyaan untuk menggali satu informasi.
c. Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas.
d. Daftar pertanyaan dibicarakan dulu dengan orang yang lebih mengerti.
3.      Melakukan Wawancara
Proses melaksanakan wawancara dilakukan dengan beberapa tahapan. Meskipun tahapan itu bukan merupakan tahapan baku, paling tidak tahapan-tahapan itu sanggup menjadi pemandu kalian dalam berwawancara biar sanggup berhasil.
a. Pendahuluan
Pewawancara menciptakan kesepakatan dulu dengan narasumber, kapan dan di mana narasumber bersedia diwawancarai. Jangan lupa sampaikan tujuan wawancara kepada narasumber.
b. Pembukaan
Awalilah dengan pembicaraan ringan, menyerupai menanyakan kabar dan kondisi narasumber serta tunjukkan perilaku yang ramah dan bersahabat.
c. Tahap inti
Ajukan pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas. Lakukan perekaman selain pencatatan. Hindarilah pertanyaan yang memojokkan atau menginterogasi.
d. Penutup
Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan narasumber diwawancarai.
4.      Melaporkan Hasil Wawancara
Hasil wawancara dituliskan sebagai bentuk laporan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara ialah sebagai berikut.
a. Perhatikan kaidah penulisan laporan.
b. Jangan mencampuri hasil wawancara dengan pendapat sendiri.
c. Pilihlah data yang relevan dengan permasalahan.
d. Jaga nama baik narasumber.

Perhatikan pola wawancara berikut!

Seorang dokter seorang mahir kulit di Rumah Sakit Siloam Gleneagles, Tangerang, alhasil berhasil kami temui. Beliau sudah siap kami wawancarai. Beliau menyambut kami dengan senyuman yang ramah dan pribadi mengajak kami berkenalan. Setelah memperkenalkan diri, kami dipersilakan duduk. Saat kami tanyakan, ia menyampaikan sudah 15 tahun menjadi dokter kulit. Berikut ini kutipan hasil wawancara kami dengan beliau.
Apakah penyakit Scabies itu?
Scabies ialah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu sarkoptes scabiei. Kutu ini biasa menciptakan terowongan di serpihan badan yang lunak dan bertelur di sana. Kutu tersebut juga mengeluarkan air liur. Air liur ini sanggup menjadikan kulit kita gatal.
Di serpihan badan mana saja kutu ini menciptakan terowongan?
Di sela-sela jari, lipatan paha, lipatan tangan, pergelangan tangan, ketiak, pergelangan kaki, dan bagianbagian badan yang lunak lainnya.
Apakah penyakit ini menular?
Ya
Bagaimana cara penularannya?
Penularannya melalui kontak kulit langsung, contohnya bersalaman, bergandengan, dan bermain bersama orang yang menderita penyakit tersebut Penyakit ini juga sanggup diderita oleh binatang, sehingga hewan tersebut sanggup menulari kita.

Rabu, 10 Januari 2018

Klasemen Kerajinan Dari Materi Serat

1. Pengertian Serat Alam
Bahan serat ialah suatu jenis materi berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, serat ialah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat juga dipakai sebagai materi baku tekstil. Serat sebagai materi baku tekstil ialah serat-serat yang dipakai untuk aplikasi tekstil. Serat merupakan materi baku yang dipakai dalam pembuatan benang dan kain. Sebagai materi baku dalam pembuatan benang dan kain, serat memegang peranan penting. Sifat serat akan memengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan, baik dari pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia. Bahan baku tekstil ini merupakan materi pembuat pakaian dan kebutuhan lain. Pembahasan kita kali ini ialah perihal materi serat sebagai materi baku kerajinan tekstil.

Semester 1
Bahan serat alam berasal dari alam. Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud ialah materi organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan materi kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat alam sanggup digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral.

a. Serat dari tumbuhan
    Adapun serat yang berasal dari tumbuhan sanggup diklasifikasi menjadi empat sebagai berikut.
1)   Serat dari biji
Tumbuhan mempunyai biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai materi serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipunbegitu, ketika ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk materi baku produk tekstil.
    2)  Serat dari batang
         Setiap tumbuhan mempunyai batang yang berbeda. Jenis batang yang menghasilkan serat alam misalnya batang pohon anggrek, melinjo (gnetum gnemon), mahkota dewa, dan beringin.
     3) Serat dari daun tumbuhan
         Serat dari daun tumbuhan yang sanggup diolah sebagai materi serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai materi baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, dan daun abaka.
     4) Serat berasal dari buah tumbuhan
      Serat dari buah tumbuhan yang sudah dimanfaatkan sebagai materi serat ialah kelapa.Buah kelapa mempunyai sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak dipakai sebagai materi serat.
Modul Pembelajaran
b. Serat dari hewan
Bagian binatang yang dimanfaatkan seratnya ialah bulu. Bulu binatang yang paling banyak diolah sebagai materi baku serat produk tekstil, di antaranya stapel dan filamen. Sifat serat binatang menghangatkan, sehingga orang-orang yang tinggal di tempat ekspresi dominan cuek sangat memanfaatkan serat ini. Contoh serat dari hewan, yaitu bulu domba dan ulat sutra.

c. Serat dari mineral
Serat mineral, umumnya dibentuk dari asbestos. Saat ini asbestos ialah satu-satunya mineral yang secara alami terdapat dalam bentuk serat panjang.

2.Karakteristik Bahan Serat Alam

Karakteristik materi serat alam meliputi: kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat anggun dan lembut, tidak gampang kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak gampang berjamur, gampang terbakar, berbau menyerupai rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk debu hitam, bulat, serta gampang dihancurkan. Sementara selulosa (kapas) mempunyai beberapa karakteristik seperti, materi terasa cuek dan sedikit kaku, gampang kusut, gampang menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan gampang terbakar. Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri.

Download materi/bahan pelajaran perihal Kerajinan  dari Bahan serat  Disini

Senin, 08 Januari 2018

Klasemen Menemukan Konsep Himpunan

1.      Definisi Himpunan
Himpunan adalah sekumpulan objek atau benda yang mempunyai karakteristik yang sama atau terdefinisi dengan jelas. Maksud ’terdefinisi dengan jelas’ ialah bahwa objek atau benda yang sekumpulan itu mempunyai kesamaan ciri, sifat ataupun karakteristik sehingga menjadi batasan-batasan bagi objek atau benda lain yang tidak ikut sebagai anggota himpunan/kelompok tersebut.

Contoh:
A = Himpunan semua bilangan ganjil yang lebih dari 1 dan kurang dari 8 = {3, 5, 7}
B = Himpunan semua bilangan prima yang kurang dari 10 = {2, 3, 5, 7}
C = Himpunan semua abjad vokal = {a, i, u, e, o}

2.      Notasi Himpunan dan Banyaknya Anggota Himpunan
      Contoh:
A = Himpunan semua bilangan ganjil yang lebih dari 1 dan kurang dari 8 = {3, 5, 7},
 maka n(A) = 3
B = Himpunan semua bilangan prima yang kurang dari 10 = {2, 3, 5, 7}, maka n(B) = 4
C = Himpunan semua abjad vokal = {a, i, u, e, o }, maka n(C) = 5
Dari pola tersebut, untuk membedakan himpunan yang satu dan yang lainnya dinotasikan dengan abjad kapital. Banyaknya anggota himpunan A dilambangkan dengan “ n(A)”.

3.      Menuliskan Notasi Pembentuk Himpunan

Suatu himpunan sanggup dinyatakan dengan menuliskan kriteria (syarat) keanggotaan himpunan tersebut. Anggota dari himpunan dilambangkan “”dan bukan anggota himpunan dilambangkan ∉”. Himpunan ini dinotasikan sebagai berikut.

A = {x | syarat yang harus dipenuhi oleh x}
Contoh:
A = {x | 2 < x < 10, x ialah bilangan genap}, (dibaca A ialah himpunan yang anggotanya x, dengan (syarat) x lebih dari 2 dan x kurang dari 10 dan x ialah bilangan genap).
Jadi, 34 ∈  A , 2 dan 10  A.


Klasemen Konektivitas Antarruang Dan Waktu


Dalam suatu kejadian bisa dibahas dalam beberapa aspek, yaitu aspek ruang, aspek waktu, aspek kemasyarakatan, dan aspek budaya. Untuk mengerti wacana alam sekitar dan sikap masyarakat, maka harus diawali dengan kemampuan untuk memahami kekerabatan timbale balik antara ruang dan waktu. Untuk memahami keadaan alam dan acara penduduk, harus kita awali dengan memahami konsep konektivitas (keterkaitan) antara ruang dan waktu.

Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian (Sumaatmadja, 1981). Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga meliputi perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) hingga kedalaman tertentu. Ruang juga meliputi lapisan tanah dan batuan hingga pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan pecahan dari ruang. Dengan demikian, batas ruang sanggup diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang memengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Dalam suatu kelas di sekolah itu bias dikatakan sebagai ruang, yang terdiri atas dinding, bangku, kursi, papan tulis, lantai, langit-langit, dan lain sebagainya. Ruang bukan hanya tanah yang menjadi tempat berpijak, tetapi juga udara, air, batuan, hewan, dan sebagainya. Ruang juga bukan hanya udara yang kita hirup, tetapi juga lapisan lapisan di atasnya yang biasa disebut atmosfer. Sedangkan ruang yang berisi air atau cairan bias dicontohkan laut, danau serta sungai. Selain itu, juga ada air yang berada di bawah muka bumi yang disebut air tanah.
Setiap ruang di permukaan bumi mempunyai karakteristik atau ciri khas tertentu. Karakteristik inilah yang kemudian membuat keterkaitan antarruang di permukaan bumi. Contoh keterkaitan antarruang ialah sebagai berikut.
a.       Kampung A tidak pernah membuang sampah pada tempatnya, sedangkan kampung B selalu menjaga kebersihan, ibarat membuang sampah pada tempatnya dan melaksanakan kerja bakti setiap hari minggu. Kampung B selalu terlihat higienis tanpa ada sampah, bila ada sampah maka selalu ditaruh di tempatnya. Suatu dikala di kampung A terjadi banjir yang tidak mengecewakan tinggi. Air banjir di kampung A itu mengalir menuju ke kampung B melalui sungai, sehingga kampung B juga terkena banjir.
b.      Peristiwa banjir di Jakarta terjadi lantaran kerusakan hutan di tempat Bogor. Air hujan yang jatuh di tempat Bogor sebagian besar masuk ke sungai. Hanya sebagian kecil air hujan yang terserap oleh tanah di Bogor. Akibatnya, Jakarta terkena banjir yang airnya berasal dari wilayah Bogor.
c.       Ada perbedaan antara kota dan desa. Di kota segala akomodasi ada, sehingga penduduk desa berbondong-bondong pergi ke kota untuk bias menikmati segala akomodasi tersebut. Adanya perbedaan ruang yang lebih menguntungkan di kota, sehingga dalam waktu tertentu masyarakat desa akan pergi ke kota untuk menikmati akomodasi yang lebih lengkap di kota.

Contoh-contoh tersebut memperlihatkan adanya keterkaitan kejadian dan tanda-tanda antarruang. Suatu tanda-tanda atau kejadian pada suatu ruang tidak berdiri sendiri, tetapi akan terkait dengan tanda-tanda atau kejadian pada ruang lainnya.
 Aspek waktu ialah aspek yang berafiliasi dengan waktu, contohnya: Jakarta terjadi banjir pada tahun 2013. Peristiwa banjir tersebut terkait dengan ruang yaitu Jakarta, dan waktu yaitu tahun 2013. Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa atau periode berlangsungnya perjalanan dongeng kehidupan manusia.
Waktu dibagi menjadi 3 bagian, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang. Waktu lampau ialah waktu yang sudah berlalu, contohnya: pada tahun 1945 Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Pada tahun 1945 itu ialah waktu lampau/waktu yang sudah berlalu. Waktu kini ialah waktu yang sedang terjadi, maksudnya ialah detik kini ini yang sedang terjadi. Contohnya, pada dikala ini kau sedang berguru pelajaran IPS. Waktu yang akan dating ialah waktu yang suatu dikala nanti akan tiba. Contohnya, pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-100.

Kisah masa lampau suatu masyarakat terjadi di suatu ruang. Ruang tersebut merupakan tempat kecil ibarat Rukun Tetangga (RT), sanggup juga meliputi wilayah yang lebih luas ibarat provinsi atau negara. Contohnya, kemerdekaan Indonesia terjadi pada tahun 1945. Kejadian ini terjadi pada waktu lampau yaitu tahun 1945 dan terjadi pada ruang seluruh negara yaitu Indonesia.

Ruang atau tempat dipakai insan sebagai tempat tinggal dan tempat melaksanakan interaksi antara satu dan yang lainnya. Mereka saling menyapa, menegur, berkenalan, dan saling memengaruhi. Manusia tidak sanggup hidup sendiri, lantaran insan ialah makhluk social Mereka selalu berafiliasi dengan insan lainnya. Hubungan tersebut tercermin dalam interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan kunci dalam sendi-sendi kehidupan sosial lantaran tanpa interaksi, mustahil terjadi acara sosial. Interaksi sosial ialah hubungan-hubungan social yang dinamis, baik yang menyangkut kekerabatan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, maupun antara kelompok dan kelompok lain (Soekanto, 2003).

Manusia sebagai makhluk sosial sangat memerlukan orang lain untuk mengadakanhubungan sosial, sehingga terjadilah proses-proses sosial. Proses sosial adalah cara berafiliasi yang sanggup dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok masyarakat atau individu saling bertemu dan memilih sistem serta bentuk-bentuk kekerabatan tersebut. Interaksi sosial mendasari acara insan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya satu dan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhannya, insan membuat banyak sekali hal untuk membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik. Mereka berbagi teknologi, nilai, dan norma untuk bergaul, berorganisasi sosial-budaya-politik, ilmu pengetahuan, dan banyak sekali lapangan kerja untuk mendapat kenyamanan dalam hidup. Dengan
kemampuan itu, insan melaksanakan perubahanperubahan
terhadap alam dan lingkungan tempat
tinggal mereka.
Interaksi sosial sanggup terjadi di pasar, dalam rapat, dan di mana saja. Interaksi sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Interaksi sosial sanggup berlangsung apabila dilakukan oleh dua orang/kelompok dan adanya reaksi dari pihak lain.
b.      Adanya kontak sosial sebagai tahap pertama dan komunikasi sebagai pengantar interaksi.
c.       Bersifat timbal balik, positif, dan berkesinambungan.
d.      Adanya pembiasaan norma dan bentuk-bentuk interaksi sosial.
e.       Agar terjalin dengan baik, pola interaksi social harus menurut kebutuhan yang nyata,efektivitas, efisiensi, pembiasaan diri pada kebenaran, pembiasaan pada norma serta tidak memaksa mental dan fisik.

2. Kelangkaan
Dalam keadaan tertentu, insan tidak bisa mengubah alam dan lingkungan fisik untuk memenuhi apa yang mereka perlukan. Lingkungan fisik tempat tinggal mempunyai keterbatasan
tertentu untuk menghasilkan sumber daya yang mereka perlukan. Apa yang insan perlukan
dihasilkan oleh lingkungan lainnya. Sebaliknya, apa yang dihasilkan oleh lingkungan mereka dibutuhkan oleh insan di lingkungan lain. Sumber daya yang tidak merata antarwilayah sanggup mengakibatkan kelangkaan komoditas tertentu di suatu wilayah. Kelangkaan sanggup terjadi karena
sumber daya yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan. Sumber daya alam jumlahnya terbatas, sedangkan kebutuhan insan tidak terbatas. Tidak terpenuhinya kebutuhan insan berarti munculnya duduk perkara pemenuhan kebutuhan yang disebut duduk perkara ekonomi. Masalah ekonomi muncul lantaran adanya kebutuhan insan yang tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan, berupa barang dan jasa terbatas adanya. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan disebut kelangkaan. Ketika masyarakat memerlukan minyak tanah, sedangkan minyak tanah tidak ada di pasaran, maka dikatakan minyak tanah mengalami kelangkaan. Demikian halnya pada ekspresi dominan kemarau banyak masyarakat memerlukan air, tetapi air sulit atau tidak sanggup dijumpai. Jika ada bahkan itu pun tidak mencukupi kebutuhan. Hal ini juga disebut sebagai kelangkaan. Terjadinya kelangkaan sanggup disebabkan lantaran beberapa faktor berikut ini.

a. Keterbatasan sumber daya
Alam memang menyediakan sumber daya yang cukup melimpah. Namun, tetap saja jumlahnya terbatas, apalagi bila insan mengolahnya secara sembarangan. Walaupun sumber daya tersebut sanggup diperbarui atau tersedia secara bebas, tetap saja akan berkurang dan usang kelamaan akan habis.

b. Perbedaan letak geografi s
Sumber daya alam biasanya tersebar tidak merata di setiap daerah. Ada tempat yang sangat subur, ada pula tempat yang kaya akan materi tambang. Namun, ada pula tempat yang gersang dan selalu kekurangan air. Perbedaan ini mengakibatkan sumber daya menjadi langka dan terbatas, terutama bagi tempat yang tidak mempunyai sumber daya yang melimpah.

c. Pertumbuhan jumlah penduduk
Pertumbuhan jumlah penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi barang dan jasa.

d. Keterbatasan kemampuan produksi
Kemampuan produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yang digunakan. Misalnya, kapasitas produksi insan terbatas lantaran masih bisa sakit, lelah, atau bosan. Mesin produksi juga bisa rusak dan aus. Selain itu, keterbatasan produksi juga ditentukan lantaran perkembangan teknologi yang tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di negara berkembang perkembangan kebutuhan barang dan jasa masih lebih cepat daripada perkembangan teknologinya.
e. Bencana alam
Bencana alam merupakan faktor perusak yang berada di luar kekuasaan dan kemampuan manusia. Walaupun bergotong-royong sebagian tragedi terjadi akhir ulah insan sendiri. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain telah membawa dampak kerugian yang cukup besar. Kerusakan bangunan, tempat usaha, sumber daya alam, dan bahkan korban jiwa yang menjadi korban tragedi tersebut. Apabila sumber daya terbatas, sedangkan kebutuhan banyak, maka harus ada yang dikorbankan untuk pemakaian yang lebih penting. Usaha insan untuk mengatasi kelangkaan sumber daya ialah sebagai berikut.
a.       Menyusun skala prioritas, yakni membuat daftar kebutuhan mana yang perlu didahulukan pengadaannya lantaran dirasa lebih mendesak.
b.      Menggunakan alat pengganti pemenuhan kebutuhan, contohnya kelangkaan minyak tanah diganti dengan arang, kayu bakar, atau gas.
c.       Melakukan penghematan dalam memakai sumber daya yang termasuk langka atau terbatas.

Selain itu untuk mengatasi kelangkaan, dibutuhkan kegiatan ekonomi yangmenunjangnya.
Dalam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi ditentukan oleh interaksi sosial.

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan insan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya guna mencapai taraf hidup  sejahtera. Pada prinsipnya, kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan terus berkembang sejalan bertambahnya usia. Kebutuhan insan terhadap benda atau jasa sanggup memperlihatkan kepuasan kepada insan itu sendiri, baik kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, insan membutuhkan alat pemenuhan kebutuhan. Alat tersebut disediakan alam ataupun insan melalui proses produksi. Upaya insan dalam memenuhi kebutuhannya tidak pernah berakhir. Oleh lantaran itu, insan perlu bertindak rasional semoga tercapai pemenuhan kebutuhan hidup secara memuaskan.

Kebutuhan insan yang tidak terbatas jumlahnya tersebut sanggup terpenuhi dengan alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan adalah sesuatu yang sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Alat pemuas kebutuhan sanggup berupa barang atau jasa. Barang adalah alat pemenuhan kebutuhan yang berwujud (dapat dilihat), contohnya makanan, pakaian, sepatu, tas, buku tulis, dan sebagainya. Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud (tidak sanggup dilihat), contohnya jasa dokter, guru, tukang parkir, dan sebagainya.

Kebutuhan insan dipenuhi melalui proses interaksi sosial. Interaksi sosial sudah terjadi semenjak insan ada. Pada zaman nenek moyang kita, pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Dengan makin meningkatnya kebutuhan dan keterbatasan
ruang serta sumber daya, insan mulai hidup menetap dan bercocok tanam.

Untuk memenuhi kebutuhan akan barang yang belum bisa dihasilkan sendiri, insan melaksanakan barter. Barter adalah cara berdagang yang dilakukan oleh masyarakat melalui pertukaran barang. Cara ini dilakukan ketika belum ditemukan uang sebagai alat tukar. Barter tidak sanggup memenuhi semua kebutuhan yang ada, lantaran keterbatasan potensi sumber daya alam yang terdapat di wilayah masing-masing.

Download materi diatas disini

Jumat, 05 Januari 2018

Klasemen Ciri-Ciri Reaksi Kimia

Terjadinya suatu reaksi kimia sanggup diketahui dari perubahan yang diakibatkan oleh reaksi tersebut. Beberapa perubahan tersebut yaitu terbentuknya endapan, terjadinya perubahan warna, terbentuknya gas, dan adanya perubahan suhu.


·         Reaksi Kimia Menghasilkan Endapan
Di sekitar kita banyak dijumpai reaksi kimia yang sanggup menghasilkan endapan. Coba amati dasar panci yang dipakai untuk merebus air, apakah ada zat yang melekat di dasar panic tersebut? Zat tersebut yaitu senyawa karbonat yang terbentuk ketika air yang mengandung kapur dipanaskan.

·         Reaksi Kimia Menghasilkan Perubahan Warna
Pernahkan kau memperhatikan perubahan yang terjadi pada ketika buah apel dipotong dan dibiarkan beberapa saat? Buah apel yang segar tersebut usang kelamaan akan bermetamorfosis berwarna coklat. Perubahan warna ini memperlihatkan bahwa zat kimia pada apel telah bereaksi dengan oksigen di udara. Reaksi antara larutan tepung kanji dengan iodium tintur sanggup diketahui dari perubahan warna yang terjadi. Larutan kanji berwarna jernih, iodium berwarna coklat. Jika keduanya dicampurkan akan membentuk warna biru. Jika ditambahkan vitamin C maka iodium akan bereaksi dengan vitamin C membentuk zat kimia lain yang tidak berwarna. Makara terjadinya reaksi kimia sanggup diketahui dari perubahan warna yang terjadi Perhatikan alat-alat rumah tangga yang terbuat dari logam, benda-benda tersebut usang kelamaan akan berubah warna. Alat dari besi akan berkarat sehingga menjadi berwarna hitam, alat dari tembaga akan berubah warna menjadi kehijauan, alat dari perak akan berubah warna menjadi hitam. Perubahan warna tersebut
menunjukkan bahwa telah terjadi reaksi kimia pada alat alat tersebut. Warna baju yang kita pakai lama-kelamaan akan memudar alasannya yaitu bereaksi dengan materi kimia yang terdapat dalam detergen.

·         Reaksi Kimia Menghasilkan Gas
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita temui reaksi kimia yang ditandai dengan terbentuknya gas. Ketika karbit dicampur dengan air, akan menghasilkan gas karbit. Gas ini umumnya dipakai untuk keperluan penyambungan logam dengan pengelasan. Selain itu gas
karbit juga sanggup dipakai untuk mempercepat pemasakan buah  Ketika menciptakan kue, ke dalam campuran tersebutditambahkan soda kue. Pada ketika campuran dipanaskan, soda camilan bagus akan terurai menghasilkan gas karbon dioksida. Gas inilah yang menyebabkan camilan bagus sanggup mengembang. Apa yang terjadi bila dalam campuran camilan bagus tidak ditambahkan soda kue?

·         Reaksi kimia menghasilkan perubahan suhu

Apakah kau pernah melihat petasan meledak? Ledakan tersebut merupakan hasil dari reaksi kimia. Semua reaksi selalu melibatkan energi, beberapa reaksi menyerap energi dan ada yang melepaskan energi. Energi yang menyertai reaksi kimia berupa panas, cahaya, suara, atau energi listrik. Suatu reaksi kimia yang menghasilkan energy dinamakan reaksi eksoterm. Jika energi tersebut berupapanas, kau sanggup mengetahuinya dengan mengukur kenaikan suhunya. Reaksi pembakaran merupakan teladan reaksi eksoterm. Pada ketika kau mereaksikan karbit dengan air, kau sanggup mencicipi kenaikan suhu pada dinding gelas daerah reaksi dilakukan. Besar kenaikan suhu sanggup diukur dengan termometer. Suatu reaksi kimia yang memerlukan energy dinamakan reaksi endoterm. Reaksi pada proses fotosintesis. dinamakan reaksi endoterm. Reaksi pada proses fotosintesis.

Download materi Ciri-ciri Reaksi Kimia disini 


Klasemen Bola Voli

Bola voli merupakan salah satu jenis permainan bola besar.Permainan bola voli dilakukan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas enam pemain. Dalam permainan bola voli, setiap regu saling memantulkan bola yang melewati atas net atau jaring. Setiap regu berusaha mematikan gerakan lawan sehingga lawan tidak bisa mengembalikan bola dari pukulan atau pantulan bola.

1. Sejarah Permainan Bola Voli
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang pelatih pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang berjulukan William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, membuat permainan Mintonette ini empat tahun sehabis diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette bahwasanya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam huruf olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir ialah bola tangan (handball)

2. Sarana dan Prasarana
    a. Lapangan
       1) Panjang garis lapangan : 18 meter
       2) Lebar lapangan : 9 meter
       3) Lebar garis serang : 3 meter
       4) Tinggi net putra : 2, 43 m
       5) Tinggi net putri : 2, 24 m
       6) Lebar net : 1 m dan
       7) Panjang : net 9,50 m
    b. Bola
       1) Bahan bola     : kulit lunak, lentur, dan sintesis.
       2) Warna bola     : seragam dan terang.
       3) Keliling bola   : 65–67 m.
       4) Berat bola      : 200–280 gram.
Modul Pembelajaran
3. Gerak Spesifik Permainan Bola Voli
    a. Gerak spesifik passing
Passing adalah mengoperkan bola kepada sobat seregunya dengan gerak tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun contoh serangan kepada regu lawan.
                             
1) Passing bawah
    a) Tahap persiapan
         Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar pundak dan lutut direndahkan hingg berat tubuh tertumpu pada ujung kaki di bab depan, rapatkan dan luruskan kedua
lengan di depan tubuh sampai kedua ibu jari sejajar, pandangan ke arah datangnya
bola.
         b) Tahap gerakan
Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan
pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai, usahakan arah datangnya bola sempurna di
tengah-tengah badan, perkenaan bola yang baik sempurna pada pergelangan tangan.
         c) Akhir gerakan
Tumit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus,pandangan
mengikuti gerakan bola.
      2) Passing atas
         a) Tahap persiapan
Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar pundak kedua tumit direndahkan hingga
berat tubuh tertumpu pada ujung kaki bab depan. Posisi lengan di depan dengan
kedua telapak tangan dan jari-jari renggang sehingga membentuk menyerupai mangkuk di
depan atas muka (wajah).
         b) Tahap gerakan
Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan kedua
lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat, usahakan arah datangnya bola sempurna di
tengah-tengah atas wajah, perkenaan bola yang baik ialah sempurna mengenai jari-jari
tangan.
          c) Akhir gerakan
Tumit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus, pandangan
mengikuti arah gerakan bola.

       b. Gerak spesifik servis bawah
Pelaksanaan latihan servis bawah ialah sebagai berikut.
1) Tahap persiapan
    a)  Berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah.
    b)  Berat tubuh bertumpu pada kedua kaki dan perilaku tubuh agak condong ke depan.
    c)  Pegang bola setinggi pinggang atau lebih rendah di depan badan.
    d)  Jari-jari tangan yang akan dipakai memukul (servis) dirapatkan.
2) Tahap gerakan
a) Ayunkan lengan yang dipakai memukul bola ke belakang bersamaan berat tubuh dipindahkan ke belakang.
b) Ayunkan kembali lengan yang dipakai memukul bola ke depan bersamaan berat tubuh dipindahkan pada kaki depan dan bola sedikit di lambungkan.
     c) Pukul bola dengan telapak tangan pada bab tengah belakang pada posisi setinggi pinggang.
3) Akhir gerakan
    Ikuti gerakan tubuh ke depan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.


  • Download bahan bola voli di disini