Kamis, 24 Desember 2009

Terbaru Buat Tembusan Protes Ke Afc

Manajemen Persela Lamongan secara resmi melayangkan surat protes kepada PSSI Terbaru Buat Tembusan Protes Ke AFCManajemen Persela Lamongan secara resmi melayangkan surat protes kepada PSSI, kemarin (21/12). ini terkait putusan nyelenh dari PSSI yang membatalkan tabrak PSM Makasar kontra Persela Lamongan di stadion Brawijaya Kediri, yaitu lewat "surat sakti" Nurdin Halid kepada PT Liga Indonesia, yang meminta peniadaan pertandingan dengan alasan menunggu PSM mengajukan banding.

Manajemen Persela Lamongan secara resmi melayangkan surat protes kepada PSSI, kemarin (21/12). ini terkait putusan nyelenh dari PSSI yang membatalkan tabrak PSM Makasar kontra Persela Lamongan di stadion Brawijaya Kediri, yaitu lewat "surat sakti" Nurdin Halid kepada PT Liga Indonesia, yang meminta peniadaan pertandingan dengan alasan menunggu PSM mengajukan banding.

kali ini Persela benar-benar serius dalam mengajukan protes. Dengan menciptakan tembusan surat protes tersebut ke AFC (Konfederasi sepakbola Asia). tindakan ini ditempuh semoga keputusan yang mencoreng gambaran sepak bola Indonesia tersebut menerima jawaban dan dikaji ulang. "Karena keputusan itu sangat lucu, melanggar hukum yang dibentuk sendiri," kata ketua harian Persela Fadeli

Dalam surat protesnya, Persela menilai Ketua Umum PSSI Nurdin Halid bersikap tidak adil, lantaran keputusan itu lahir dari perilaku ketidak dewasaan. Apalagi ketua umum PSSI getol mengkampanyekan Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia 2022. Menurut administrasi Persela hal itu tidak mungkin terrealisasi klau PSSI masih sering melanggar peraturan yang dibentuk sendiri.

Keputusan itu mnejadi perseden jelek bagi persepakbolaan Indonesia. Ini juga sebagai bukti bahwa yang merusak tatanan sepak bola di Indonesia bukan brutalnya kelompok suporter. Namun keputusan yang ngawur," tegas Fadeli.

Protes Persela didasarkan pada ketidakmampuan PSSI menjalankan SK KOmdis ihwal eksekusi terhadap Panpel PSM merupakan tindakan salah. sebab, yang berhak membatalkan atau menetaaakan yaitu komduis banding (komding) PSSI. apalgi banding terperinci disebut tak mempunyai dampak membatalkan atau menunda pertandingan. Kecuali terkait hukuman denda.

"ini bisa dilihat pada pasal 56 ayat 2 arahan Disiplin PSSI. bahwa tidak bisa banding kalau hukuman yang dijatuhkan tidak melebihi dua kali larangan pertandingan atau denda tidak lebih Rp 30 juta.

Terbaru "Masih ada lagi pasal lain yang juga dilanggar. kalau sudah begini, bagaimana perkembangan sepak bola nanti. hukum dibentuk sendiri tapi juga dilanggar sendiri," ungkap Fadeli

Terbaru Manajemen Persela Lamongan secara resmi melayangkan surat protes kepada PSSI Terbaru Buat Tembusan Protes Ke AFC