This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 07 Juni 2013

Terbaru Persela Punya Misi Berat Di Jalak Harupat

- Demi menghindari zona degradasi, skuat Persela Lamongan wajib mendulang poin ketika berkunjung ke markas Pelita Bandung Raya (PBR), di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (8/6). Namun misi ini diprediksi takkan berjalan mudah, karena tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut, takkan diperkuat oleh dua andalannya di lini tengah.

Kedua pilar lini tengah Persela yang bakal bolos pada laga kontra PBR adalah, Oh Inkyun dan Jimmy Suparno. Otomatis, mereka berdua hanya sanggup menyaksikan rekan-rekannya berjibaku dari pinggir lapangan, karena harus menjalani eksekusi akumulasi kartu.

“Semua kemungkinan sanggup saja terjadi. Absennya Jimmy dan Inkyun, tentunya akan menciptakan komposisi pemain berubah, dan kami harus melaksanakan rotasi pemain. Mengenai siapa yang bakal turun menggantikan Jimmy dan Inkyun, yang terperinci mereka yang siaplah yang akan saya mainkan,” ucap instruktur caretaker Persela Didik Ludiyanto.

Guna menambal posisi lowong yang bakal ditinggal oleh Jimmy dan Inkyun di lini tengah, Didik sekarang terus mematangkan Fajar Handika, Radikal Idealis, Zaenal Arifin, dan darah muda Fandi Eko Utomo.

Merekalah yang akan mengemban kiprah berat di sektor gelandang, guna menunjang performa sang kapten Gustavo Lopez. Zaenal Arifin sudah menerangkan kapasitasnya, kala berhasil menggantikan posisi Inkyun ketika absen. Begitu pula dengan Fandi Eko Utomo, yang berhasil tampil baik ketika menggantikan Jimmy.

“Apakah kedua pemain ini (Zaenal Arifin dan Fandi Eko Utomo, red) yang nantinya akan saya mainkan? Semua tergantung pada kondisi terakhir. Saya tidak mau memprediksi lebih awal, tapi yang niscaya siapa yang siap dimainkan, itu yang akan saya turunkan nantinya,” terang Didik. 

Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) demam isu ini, Gustavo Lopez dkk masih menghuni peringkat ke-13 dengan raihan 24 poin. Itu artinya, Laskar Joko Tingkir hanya berselisih tujuh poin dari juru kunci, yang ketika ini masih dihuni oleh PSPS Pekanbaru. Poin 17 yang dikumpulkan PSPS, sama dengan torehan Persidafon Dafonsoro yang berada satu strip di atasnya.

“Lawan PBR harus menang, tak peduli berapa skornya, yang penting menang. Hanya kemenangan, yang sanggup menyelamatkan posisi kami di klasemen! Banyak hal yang harus diwaspadai dari PBR, dan saya instruksikan kepada bawah umur untuk main normal dengan mengandalkan serangan balik,” bebernya.

PBR sendiri sempat menorehkan hasil sensasional di dua laga away-nya, sebelum ditekuk Persepam Madura United (P-MU) dengan skor tipis 0-1 di kandangnya. Dalam dua lawatan sebelum lawan Persepam, PBR sempat menahan imbang Persipura di Jayapura dan Persiwa di Wamena, masing-masing dengan skor 1-1.

“Itu juga yang wajib kami waspadai (hasil faktual di dua laga away). Spirit kemenangan Persepam, akan kami tiru untuk menerima poin maksimal di sangkar PBR. Kalau Persepam bisa, kenapa kami tidak?” koar Didik. Jika Persela sekarang berada di peringkat ke-13, maka PBR menguntit di posisi ke-15. Dua tim ini juga hanya berselisih satu poin (Persela 24 poin, PBR 23 poin), meski Laskar Joko Tingkir memainkan satu laga lebih sedikit ketimbang PBR.


Source: Goal

Rabu, 05 Juni 2013

Terbaru Persela Lamongan Coba Hindari Posisi Terbawah

BLOG LAMONGAN - Persela Lamongan masih dalam posisi rawan di papan klasemen Indonesia Super League (ISL). Setelah Persegres Gresik United mencatat kemenangan atas Persib Bandung, posisi Persela melorot ke posisi 13 dengan koleksi 24 poin. Posisi ini masih cukup genting bagi Laskar Joko Tingkir. 

Tak heran kalau pertandingan kontra Pelita Bandung Raya (PBR) selesai pekan ini dijadikan kesempatan untuk memperbaiki posisi. Persela disebut-sebut berpeluang besar mendapat kemenangan di Bandung kalau melihat hasil pertandingan sebelumnya kala PBR menjamu Persepam Madura United. 

Persepam secara mengejutkan mencuri tiga angka dari PBR selesai pekan kemudian lewat laga yang berakhir dengan skor 0-1. Mengintip sejarah, Persela selalu sanggup meraih hasil maksimal di pertandingan yang sebelumnya dimenangi Persepam. Dua kemenangan tandang Persela menunjukan itu. 

Di putaran pertama, Persela menang atas tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo. Sebelumnya, Persepam terlebih dulu menang menghadapi lawan yang sama. Saat Laskar Joko Tingkir mengalahkan Persita Tangerang 0-3 beberapa pekan lalu, Persepam sebelumnya juga memetik hasil konkret di sana. 

Catatan sejarah itulah yang menciptakan Persela pantas optimistis sebelum berangkat ke Bandung. “Persepam memang efektif ketika mengalahkan PBR. Itu menunjukan PBR sanggup dikalahkan di kandangnya. Saya optimistis belum dewasa sanggup mendapat poin ibarat yang dilakukan Persepam,” ucap Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto. 

Namun beliau mengingatkan semoga timnya tidak keburu jumawa dengan catatan negatif PBR kala menghadapi Persepam. Didik ingin timnya sanggup bermain minimal ibarat kala merontokkan Persita Tangerang. Terpenting lagi yakni konsentrasi meperbaiki peringkat di papan klasemen. 

Setelah Persegres dan Persepam meraih kemenangan di laga sebelumnya, tim pujian LA Mania tertinggal dari dua tim tetangganya itu. “Posisi kami belum kondusif dan sanggup dikata masih genting. Tanpa mendapat poin akan menyulitkan posisi kami dan itu sebisa mungkin harus dihindari,” tambah Didik. 

Persela Lamongan menjalani libur sekitar dua pekan dan itu menjadi laba alasannya yakni tim dalam kondisi bugar. Didik mencatat tidak ada hambatan berarti di masa libur ini alasannya yakni semua pemain dalam kondisi bagus. Dirinya tinggal mempertahankan mood bertanding pasukannya. 

Persela sendiri secara rekor bahwasanya tidak bagus-bagus amat di dua pertandingan terakhir. Setelah tampil gagah mengalahkan Persita Tangerang 0-3, dua pertandingan home lawan Arema Cronous dan Persegres Gresik di Stadion Surajaya, Lamongan, dilalui tanpa angka sempurna. 

Tak berlebihan kalau Didik masih meminta timnya berhati-hati ketika berkunjung ke markas PBR selesai pekan ini. Sebab PBR sebelum dikalahkan Persepam juga bermain apik dengan menjungkalkan tim-tim asal Papua, salah satunya menahan pemuncak klasemen Persipura Jayapura. (Kukuh Setiawan/Koran SI/min)

Source: Okezone.com