Pra 1880-an
Jauh sebelum orang lain memikirkan sesuatu yang bisa membawa mereka ke daerah lain dengan lebih muda, Leonardo da Vinci sudah membuat konsep “mobil” pada 1478. Konsep ini belum memakai mesin dan masih berupa sket di atas kertas.
Ratusan tahun kemudian, sebuah kendaraan bermesin mulai dibentuk manusia. Menggunakan mesin uap ini digunakan untuk membantu pergerakan kebutuhan militer Prancis pada 1870-an dalam membawa peralatan perang.
Mesin uap ini dibantu oleh tiga roda penggerak. Kecepatannya dikala itu diyakini sama dengan kecepatan insan dikala berjalan.
Dekade 1880
Penemuan mesin diesel pada 1882 menjadi babak penting dalam sejarah mobil. Tepatnya pada Januari 1882, ketika sebuah mesin berbahan bakar solar mulai diperkenalkan dan lalu banyak digunakan masyakarat.
Saat pertama dibuat, mesin diesel ini muncul sebagai tonggak sebab bisa membuat mesin yang lebih efisien dalam penggunaan materi bakar. Mesin diesel terus dikembangan dan masih tetap digunakan sebagai salah satu mesin mobil.
Setelah itu barulah muncul kendaraan dengan mesin berbahan bakar bensin. Menggunakan tiga roda sebagai penggerak, kendaraan ini diciptakan oleh hebat mesin asal Jerman, Karl Benz pada 1885.
Tak mau kalah, di Amerika Serika Henry Ford telah membangun kendaraan beroda empat pertamanya pada 1886. Inilah cikal bakal mobil-mobil di era modern.
Dekade 1900
Di awal kurun ke-20 ini mobil-mobil sederhana yang sudah diciptakan mulai mengalami evolusi. Saat pertama diperkenalkan, kendaraan beroda empat dikala itu belum memakai stir lingkaran menyerupai yang kita kenal dikala ini.
Sebelum 1900, stir kendaraan beroda empat berbentuk setengah lingaran saja. Bahkan ada yang memakai semacam tongkat untuk menggerakan roda depan ke kanan dan ke kiri. Setelah 1900, stir lingkaran mulai digunakan dan memang lebih memudahkan pergerakan mobil.
Kecepatan kendaraan beroda empat pun sudah mulai bertambah tinggi. Bisa mencapai 15-20 km/jam. Sudah lebih cepat dibanding kecepatan orang berjalan kaki yang sekitar 6 km/jam. Karena itulah pemerintah negara pecahan Alabama, Amerika Serikat, membatasi kecepatan maksimal kendaraan beroda empat dikala itu hanya 12 km/jam.
Di era ini Ford mulai mengenalkan Model T yang fenomenal. Berkat proteksi mesin, proses pembuatan kendaraan beroda empat ini melesat dari 7,5 unit/jam menjadi 146 unit/jam.
Pada 1913 lahir mesin hybrid pertama di dunia. Adalah Ferdinand Porsche yang menemukan mesin hybrid yang diberi nama Lohne-Porsche Mixte Hybrid. Usia Porsche dikala menemukan mesin ini gres 18 tahun.
Dekade 1920
Di dekade ini, kendaraan beroda empat sudah mulai menjadi pecahan dari kehidupan manusia. Bahkan sudah menjadi industri yang terus berkembang seiring munculnya penemuan-penemuan gres yang terkait mobil.
Di Amerika Serikat bahkan banyak bermunculan industri yang membuat kendaraan beroda empat dari mulai skala kecil sampai skala besar. Namun, sepertinya hanya mereka yang bermodal besar saja yang bisa bertahan.
Dari sekitar 253 industri kendaraan pada 1908, jumlahnya menjadi hanya tinggal 44 saja pada 1929. Dari jumlah itu, 80 persen pasar dikuasi oleh Ford, General Motor, dan Chrysler.
Pada dekade ini, mulai diperkenalkan radio mobil. Sehingga pemilik kendaraan beroda empat tidak lagi merasa kesepian ketika berkendara seorang diri.
Dekade 1940
Di pertengahan kurun 20 ini, kondisi dunia tengah dilanda peperangan. Industri otomotif pun terkena imbasnya. Mereka jadi fokus untuk membuat kendaraan yang bisa bermanfat di medan perang.
Salah satu inovasi terpenting di dekade ini yaitu kendaraan dengan pencetus empat roda (four wheel drive). Kendaraan ini sangat pas digunakan untuk medan perang yang punya kondisi tanah tidak rata.
Kendaraan militer ini punya kecepatan yang cukup tinggi meski harus menjelajahi wilayah berkontur naik turun. Saat ini, orang mengenalnya dengan sebutan Jeep.
Dekade 1950
Setelah perang dunia selesai, pabrikan otomotif kembali bisa membuatkan teknologi yang mereka miliki dikala itu. Muncul mesin dengan teknologi injeksi pada Januari 1951.
Mobil pertama yang memakai mesin injesi ini yaitu Gutbrod Superior dan Goliath GP 700 E sports coupe. Kedua kendaraan beroda empat ini resmi dipasarkan ke masyarakat dan menerima sambutan cukup positif.
Awal 1956, teknologi gres kembali ditemukan. Kali ini prototipe catalytic converter mulai dibuat. Ini merupakan efek dari kecemasan masyarakat dikala itu terhadap jumlah karbondioksida yang terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah kendaraan yang makin meningkat.
Namun, teknologi karya Eugene Houdry tersebut dikala itu masih sebatas uji coba dan diterapkan untuk mesin berbahan bakar bensin. Tapi, ide ini bisa dibilang sudah jauh melangkah ke depan dibanding teknologi yang berkembang dikala itu.
Dekade 1960
Sejarah kendaraan beroda empat memasuki era yang lebih maju. Mobil sudah semakin memasyarakat dengan desain yang lebih compact dan fungsional.
Hal ini tak lepas dari imbas kehadiran VW Beetle yang punya desain tidak biasa dan ditahbiskan sebagai kendaraan beroda empat rakyat. VW Beetle menjadi ilham dari kemunculan seri Corolla, Civic, dan Focus yang merupakan mobil-mobil pionir dengan desain lebih simpel dan tidak besar.
Sejak dikala itu, produsen kendaraan beroda empat mulai berlomba membuat kendaraan yang lebih simpel.
Dekade 1970
Sisi keamanan penumpang di kendaraan mulai diperkenalkan di dekade ini. Dimulai dengan munculnya teknologi airbag pada 1974. Ditambah dengan sabuk pengaman yang bisa membantu penumpang terhindar dari cedera parah dikala mengalami kecelakaan.
Hal ini tak lepas dari kecepatan kendaraan beroda empat yang terus bertambah tinggi. Mesin-mesin yang digunakan punya kapasitas semakin besar yang berdampak dengan kecepatan maksimal yang lebih tinggi.
Terbukti pada 1970, sebuah kendaraan bermesin khusus bisa melesat sampai 1.000 km/jam. Kendaraan yang diberi nama “Blue Flame” ini ditahbiskan sebagai kendaraan tercepat di bumi dikala dilakukan tes di Padang Garam Bonneville, Utah, Amerika Serikat.
Dekade 1980 dan 1990
Setelah Amerika Serikat sempat merajai otomotif dunia beberapa dekade, mulai 1980, muncul pesaing berat. Jepang yang porak poranda akhir perang sudah mulai kembali bangkit.
Merek-merek Jepang menyerupai Honda dan Toyota bahkan sudah bisa menembus pasar Amerika Serikat. Produsen Jepang mengatakan kendaraan yang berbeda dari produk Negeri Paman Sam, sehingga menarik minat masyarakat di sana.
Teknologi yang dikembangkan pun bisa bersaing dengan mobil-mobil produksi Amerika Serikat dan Eropa. Seperti ketika Toyota untuk pertama kalinya memperkenalkan Toyota Prius yang fenomenal pada 1997.
Toyota Prius menjadi kendaraan beroda empat hybrid pertama di dunia. Mobil ini menjadi ilham dari mobil-mobil berteknologi masa depan yang diproduksi puluhan tahun kemudian.
Dekade 2000
Sejarah kendaraan beroda empat terus berkembang secara positif pada milenium kedua. Sejumlah teknologi terbaru banyak bermunculan. Semuanya bertujuan untuk membuat kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Keinginan membuat kendaraan ramah lingkungan terlihat dikala Peugeot bisa membuat pemerintah dan produsen otomotif di Eropa mulai memakai filter di mesin mobil. Penggunaan filter ini kesannya menjadi keharusan bagi seluruh kendaraan beroda empat produksi Eropa demi kesehatan para penggunanya.
Honda pun tak mau kalah. Pada 2007 pabrikan asal Jepang ini mulai memproduksi kendaraan beroda empat berbahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan. Mobil produksi Honda ini diberi nama FCX Clarity.
Masa Depan
Mesin yang ekonomis materi bakar dan ramah lingkungan menjadi fokus setiap pabrikan otomotif di dunia. Meski masih sebatas skala prototipe, produsen menujukkan keseriusan mereka terhadap dampak dari makin banyaknya CO2 di muka bumi.
Seperti yang dimunculkan VW dikala memperkenalkan protitipe kendaraan ekonomis materi bakar mereka pada Maret 2013. Saat itu, VW memperlihatkan kendaraan beroda empat buatan mereka yang bisa menempuh jarak 100 km cukup dengan 1 liter bensin saja.
Di dunia balap Formula 1 juga mulai diperkenalkan kendaraan dengan memakai tenaga baterai. FIA selaku otoritas balap kendaraan beroda empat dunia sudah mulai mengadakan event balap kendaraan beroda empat listrik ini pada 2014. Rencananya, pada 2018 ini akan mulai diadakan balapan kendaraan beroda empat formula dengan mesin bertenaga listri.
Teknologi paling maju dikala ini yaitu yang dikembangkan oleh Tesla. Pabrikan ini membuat kendaraan beroda empat otonom laiknya pesawat dengan mode autopilot. Meski banyak menerima kritikan, tapi minat masyarakat terhadap kendaraan beroda empat otonom ini ternyata cukup besar.
