Persegres Gresik berhasil memetik kemenangan perdana di ISL (Indonesia Super League) animo 2011/12. Menghadapi sang tetangga, Persela Lamongan di Stadion Petrokimia, Gresik, tim berjuluk Pasoekan Djoko Samudro menang dengan skor 3-2.
Sejak berkelahi dimulai Persela pribadi tampil menekan. Hasilnya, di menit ke-5 tim berjuluk Laskar Joko Tingkir dihampiri peluang berharga. Tapi, peluang tersebut tak berbuah bagus sehabis sepakan Jemmy Suparno melayang jauh di atas mistar gawang Persegres, yang dikawal Hery Prasetyo.
Tak hingga di situ, dua menit berselang Persela juga kembali memberi kejutan. Namun sayang, upaya yang dilakukan hanya berujung sia-sia.
Barulah pada menit ke-8 upaya para punggawa Persela berbuah manis. Mario Alejandro Costas membawa tim tamu mengungguli tuan rumah.
Gol terjadi berawal dari bola muntah, yang pribadi disambut Costas dari sisi kiri pertahanan Persegres. Bola tak terbendung dan masuk ke sisi kanan gawang Hery Prasetyo.
Gol ini menciptakan Laskar Joko Tingkir kian termotivasi. Tekanan yang dilakukan pun mendatangkan beberapa peluang. Tapi sayang, tak ada gol yang terjadi.
Situasi tertekan menciptakan sang tuan rumah frustasi. Sejak menit ke-25 tim berjuluk Pasoekan Djoko Samudro berusaha keluar dari tekanan dengan sesekali mencoba menyodok ke depan sekaligus guna mengejar defisit gol.
Hasilnya, upaya tak henti yang dilakukan pun membuahkan hasil pada menit ke-45. Adalah James Koko Lomel yang menciptakan skor menjadi imbang 1-1 jelang babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persegres lebih bersemangat. Mereka terus menekan dan sesekali mencoba melaksanakan ancaman.
Hasilnya pun sanggup terlihat pada menit ke-53. Berawal dari kemelut di depan gawang Persela, Ade Suhendra menyepak bola ke gawang Persela, yang lalu diteruskan James Koko Lomel menjadi gol.
Persegres kembali memberi kejutan. Tim Gresik itu nyaris menambah keunggulan pada menit ke-61. Sayang, tendangan bebas Gaston Castano masih membentur tiang gawang Persela.
Pada menit ke-81 Persegres balik melaksanakan ancaman. Kali ini dilakukan David Faristian. Tapi bola hasil sepakannya dari luar kotak penalti terbang tipis di atas mistar gawang Persela.
Barulah pada menit ke-86, peluang berharga Persegres berbuah manis. Berawal dari umpan terobosan, Gaston berhasil melepaskan diri dari pengawalan bek lawan. Dengan cepat ia menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Persela. Skor 3-1 untuk Persegres.
Tapi keunggulan itu tak bertahan lama. Empat menit berselang, Rudi Widodo memperkecil ketertinggalan Persela menjadi 3-2. Skor bertahan 3-2 hingga lag usai.
