Rabu, 14 Desember 2011

Terbaru Persiba Ditahan Persela 0 - 0

Persiba Balikpapan ditahan imbang Persela Lamongan  Terbaru Persiba ditahan Persela 0 - 0

Persiba Balikpapan ditahan imbang Persela Lamongan 0-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan, Rabu sore 14/12.


Dilaporkan bahwa Hujan yang turun sekitar satu jam sebelum kick off pukul 16.30 Wita menciptakan lapangan hijau tergenang air. Upaya panitia untuk mengalirkan air tidak berhasil, sehingga pertandingan jadinya dimulai dengan genangan air di sejumlah tempat di lapangan.

Kondisi itu mengakibatkan lapangan menyerupai kubangan. Kedua tim gagal menyebarkan permainan. Bola tidak dapat jalan mulus di lapangan dan memaksa Beruang Madu maupun Persela bermain bola-bola atas atau umpan-umpan lambung jauh.

"Kami memang terpaksa bekerja sangat berat dalam kondisi lapangan yang lembap dan licin. Susah menyebarkan permainan," kata Hariyadi, instruktur kepala Persiba.

Komentar yang sama disampaikan Miroslav Janu. "Namun setidaknya tim saya diuntungkan juga dengan kondisi lapangan," katanya dalam jumpa pers sehabis pertandingan.

Pada babak pertama, Persela yang menempati sisi utara memang seolah diuntungkan dengan genangan air yang berada di sekeliling kotak 16, dan juga di sisi timur kotak terlarang itu. Genangan air itu seolah pemain ke-12 yang mengawal benteng tim Joko Tingkir, yang menciptakan para penyerang Persiba kesulitan menguasai bola hingga melepaskan tembakan.

Apalagi Persiba kehilangan pemain sayap Dwi Joko yang harus mangkir alasannya yaitu akumulasi kartu kuning dan Syaiful Lewenusa yang cedera otot hamstring.

Pelatih Hariyadi yang memasang bawah umur latihnya pada denah 3-4-3 pun harus melihat Beruang Madu kehilangan kekuatan dan kreativitas serangan.

Ketika keadaan lapangan membaik di babak kedua dan genangan air mulai menghilang, keadaan tidak membaik bagi Persiba. Pun saat gelandang serang Sultan Samma masuk menggantikan Richard Caceres dan Matsunaga Shohei digantikan Asri Akbar.

Kedisiplinan Gustavo Ortiz dan kawan-kawan menjaga kawasan pertahanan mereka menciptakan Aldo Baretto, Kenji Adachihara mengalami kebuntuan. Di babak kedua mereka hanya melepaskan empat tembakan ke gawang yang seluruhnya dapat diantisipasi kiper Chairul Huda.

Termasuk sebuah sundulan Kenji yang sudah melewati garis gawang?yang terlihat terang oleh para wartawan yang menonton pertandingan sejajar dengan garis final lapangan namun tak terlihat baik oleh hakim garis ataupun wasit Ahmad Suparman dari Bandung.

Satu serangan terakhir Persiba mungkin saja berbuah gol seandainya Ahmad Sembiring menunjukkan bola kepada Aldo Baretto yang bangun bebas. Sembiring yang mungkin tak sabar melepaskan tembakan keras, namun bola melayang tinggi di atas mistar gawang.
(ANT-188/I014)