Rabu, 14 Desember 2011

Terbaru Persela Abaikan Hukuman Komdis Pssi

"Kami dijatuhi hukuman, harusnya PSSI juga diberikan eksekusi alasannya ialah melanggar statuta."

Persela Lamongan akan mengabaikan hukuman yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut mengaku ingin lebih fokus menjalani pertandingan di Indonesia Super League (ISL).

Persela menjadi salah satu dari delapan klub yang dijatuhi eksekusi oleh Komdis PSSI alasannya ialah tetapkan tampil diajang ISL. Persela dijatuhi eksekusi degradasi ke Divisi Utama isu terkini 2012/2013 dan didenda Rp500 juta.

Menanggapi hukuman tersebut, Sekertaris tim Persela, Muji Santoso, menegaskan pihaknya akan mengabaikan keputusan Komdis PSSI. Muji mengaku Persela lebih ingin fokus tampil di ajang ISL, salah satunya menghadapi Persiba Balikpapan sore ini, Rabu 14 Desember 2011.

"Kami memang sudah baca surat tersebut. Namun, kami tidak terlalu memikirkannya. Yang kami pikirkan ketika ini ialah bermain secara maksimal di ISL. Dalam surat yang kami terima memang kami akan didenda Rp 500juta. Namun, kami akan mengabaikannya," ujar Muji kepada VIVAnews.com.

Muji menegaskan perilaku administrasi Persela untuk mengabaikan hukuman Komdis dikarenakan perilaku PSSI yang dianggap tidak netral dan menyalahi statuta. Muji menilai PSSI seharusnya menaati keputusan Kongres di Bali bila tidak ingin klub-klub anggotanya membelot ke ISL.

"Kami dijatuhi hukuman. Harusnya PSSI juga diberikan eksekusi alasannya ialah mereka telah melanggar statuta. PSSI kan tidak mengikuti aturan. Makara kita tidak mengikuti aturannya," tegas Muji.

"Di dalam keputusan Kongres (Bali) kemarin, hanya klub di bawah naungan PT Liga Indonesia yang ikut IPL, dan hanya ada 18 klub pesertanya. Namun, kok malah menjadi 24 klub, salah satu satunya ialah masuknya tim secara gratis. Ini kan tidak netral," sambung Muji.