- Persela Lamongan Jaga Rekor Tak Terkalahkan Di Kandang dan tidak akan memperlihatkan kesempatan kepada lawan-lawannya untuk meraih poin penuh ketika bertanding di Stadion Surajaya Lamongan, Tim Berjuluk Laskar Joko Tingkir itu berupaya sekuat tenaga untuk mempertaruhkan predikat sebagai tim yang belum pernah kalah di kandang.
Karena itu, menjamu Deltras Sidoarjo besok (31/05) dan Persidafon pada 8 Juni mendatang Persela Lamongan bertekat mematok sasaran poin absolut. Manajer Persela Deby Kurniawan mengatakan, dua lakandang tersbut harus dapat kami menangkan. Selain menutup poin yang hilang ketika tour sumatera, juga biar posisi Persela tetap kondusif di papan atas. "Serta dapat bertahan tanpa pernah kalah di Surajaya Lamongan. Doa restu dari masyarakat Lamongan sangat kami harapkan,".
Untuk meraih sasaran itu, skuad Persela Lamongan cukup di atas angin ketika meladeni Deltras besok. Sebab, pemain tim berjuluk Laskar Joko Tingkir yang dipastikan tidak dapat diturunkan hanya satu orang, yaitu Arif Alfiansyah sebab terkena akumulasi kartu.
Sedangkan I Gede Sukadana dan Ali Barkah yang tidak dapat dimainkan ketika menghadapi tabrak sebelumnya PSAP Sigli karena terkena kartu merah, ternyata sudah dapat main menghadapi tim berjuluk The Lobster tersebut.
Dua pemain itu hanya dikenai hukuman dihentikan main satu kali, tapi dendanya cukup besar, ungkap Didik Pacul Ludiyanto, tanpa menyebut besarnya denda yang dialami tim Laskar Joko Tingkir tersebut.
Sedangkan untuk Gustavo Lopez, berdasarkan Didik, sampai kemarin memang masih belum fit 100%. Namun ketika menghadapi Deltras besok diperlukan dapat tampil. "Gustavo mengaku masih mencicipi nyeri dikaki belakang sebab terkenak lemparan ketika tabrak di Medan lalu. Tapi mudah-mudahan dapat main ketika menghadapi Deltras nanti," Ujarnya.
Sementara di kubu Deltras Sidoarjo dikabarkan tiga pemain pilarnya tidak dapat main dikarenakan akumulasi kartu. Yakni, Benny Wahyudi, Mijo Dadic, dan L. Kone. Namun, motivasi Deltras yang habis dikalahkan Persiwa Wamena patut diwaspadai.
