Minggu, 22 April 2018

Momentum Sejarah Sepak Bola Dunia

Sejarah sepakbola merupakan sejarah sebuah permainan yang kesannya bermetamorfosis sebuah fenomena olahraga yang menakjubkan.
Sejarah sepak bola sebagai olahraga dimulai kala ke-2 dan ke-3 sebelum masehi di Cina. Pada masa dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil dan disebut dengan Tsu Chu. Permainan ini dipertandingkan untuk melatih fisik tentara dan dikala kaisar ulang tahun. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai kala ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini banyak menjadikan kekerasan selama pertandingan sehingga kesannya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.
Pada Tahun 1815, sebuah perkembangan besar menimbulkan sepak bola menjadi populer di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul untuk merumuskan hukum baku untuk permainan sepak bola. Bersamaan dengan itu terjadi pemisahan yang terang antara rugby dengan sepak bola. Pada tahun 1869 membawa bola dengan tangan mulai dihentikan pada sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke banyak sekali kepingan Dunia.
Federation Internationale de Football Asosiation (FIFA)
Pada 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia mulai dibuat dengan nama FIFA (Federation Internationale de Football Asosiation). FIFA dibuat pada 21 Mei 1904, dan mempunyai slogan For The Game. For The World. FIFA berpusat di Zurich, Swis. FIFA yaitu baddan pengatur internasional sepak boal, FIFA juga mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, menawarkan gelar pemain terbaik dunia FIFA dan menerbitkan daftar peringkat dunia FIFA setiap bulannya.
Ada satu kompetisi terpenting yang diadakan oleh FIFA dalam dunia sepak bola internasional yaitu Piala Dunia Sepak Bola atau sering disebut dengan Piala Dunia saja (dulu indonesia pernah ikut lho ). Turnamen babak final Piala Dunia yaitu ajang olahraga yang paling banyak ditonton di dunia bahkan melebihi Olimpiade.
Pengertian-pengertian dalam Sepakbola
Sepakbola yaitu permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan 11 orang.
A. Peraturan sepakbola
Peraturan resmi permainan sepakbola (Laws/Rules of the Game) adalah:
Peraturan 1: Lapangan sepak bola
Peraturan 2: Bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 10: Offside
Peraturan 11: Pelanggaran
Peraturan 12: Tendangan bebas
Peraturan 13: Tendangan
Peraturan 14: Lemparan dalam
Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain peraturan-peraturan internasional di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.
B. Tujuan permainan Sepak Bola
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bulat ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih banyak gol yaitu sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk memilih pemenang kalau hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan laga penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang berada di dalam tempat kiper sampai hasilnya sanggup ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini yaitu para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
C. Permainan Sepak Bola
Taktik yang biasa digunakan oleh klub-klub sepak bola yaitu sebagai berikut:
  • 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
  • 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
  • 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
  • 4-2-4 (2 sayap)
  • 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
  • 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
  • 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
  • 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
  • 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
  • 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
  • 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
  • 3-4-3 (dengan winger)
  • 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
  • 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
  • 3-6-1
  • 5-4-1
Taktik yang digunakan oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada pada dasarnya ada tiga seni administrasi yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
D. Ofisial Sepak Bola
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang tangan kanan wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang sanggup menggantikan seorang ofisial lainnya kalau diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya pertandingan seperti:
  • papan pengganti pemain
  • meja dan kursi
E. Peraturan Sepak Bola
A. Lapangan permainan Sepak Bola
  • Ukuran lapangan standar
  • Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
  • Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  • Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
  • Garis penalti: … m dari titik tengah garis gawang
  • Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang
  • Zona pergantian: tempat … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  • Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
  • Permukaan tempat pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
B. Bola
  • Ukuran: 68-70 cm
  • Keliling:10 cm
  • Berat: 410-450 gram
  • Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
  • Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
C. Tim
  • Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
  • Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
  • Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
  • Jumlah wasit: 1
  • Jumlah hakim garis: 2-4
  • Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba
D. Perlengkapan permainan
  • Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
  • Celana pendek
  • Kaos kaki
  • Pelindung tulang kering
  • Alas kaki bersolkan karet
E. Lama permainan
  • Lama normal: 2×45 menit
  • Lama istirahat: 15 menit
  • Lama perpanjangan waktu: 2×15 menit (bila hasil masih imbang sehabis 2 x 45 menit waktu normal)
  • Ada laga penalti kalau jumlah gol kedua tim seri dikala perpanjangan waktu selesai.
  • Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  • Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan pemanis waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.
G. Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
Lihat: Gol perak; Gol emas.
Pada simpulan 1990-an, IFAB mencoba menciptakan pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan laga penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang sempurna untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya yaitu sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan kalau sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan kalau sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.
H. Kejuaraan internasional besar
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat ahad sekarang melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
  • Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
  • Amerika Selatan: Copa América
  • Afrika: Piala Afrika
  • Asia: Piala Asia
  • Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
  • Oseania: Piala Oseania
I. Piala dunia mini (Piala Konfederasi)
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa yaitu Liga Champions, sementara di Amerika Selatan yaitu Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia yaitu turnamen tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade semenjak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun semenjak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada dikala ini, turnamen Olimpiade untuk laki-laki merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk perempuan membawa prestise yang hampir sama ibarat Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.
J. Sepak bola di Indonesia
Permainan sepak bola di Indonesia juga berkembang pesat. Ini ditandai dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1930 di Yogyakarta yang diketuai oleh Soeratin Sosrosoegondo. Untuk menghargai jasanya, mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola Piala Soeratin (Soeratin Cup) yakni kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja. Pada dikala ini permainan sepak bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.