Minggu, 15 April 2018

Momentum Kiprah Bahasa Indonesia Deduktif Dan Induktif

Nama: Muhammad Hafiz Pahlevi
Kelas : 1KB07
Dosen : Ahmad Nasher









 Penalaran Induktif
Penalaran induktif yaitu proses berpikir logis yang diawali dengan observasi data, pembahasan, tunjangan pembuktian, dan diakhiri kesimpulan umum. Kesimpulan ini sanggup berupa prinsip atau perilaku yang berlaku umum atas fakta yang bersifat khusus. Penalaran induktif intinya terdiri atas tiga macam, yaitu: generalisasi, analogi, dan alasannya akibat.

Contoh:
Seorang polisi kemudian lintas mengamati proses insiden di kawasan insiden kasus suatu kecelakaan kemudian lintas di perempatan Rawamangun Muka, persimpangan Rawamangun Muka-Utan Kayu dan Cililitan-Tanjung Priuk yang terjadi tanggal 10 juli 2000 pukul 12.30. Sebuah sepeda motor dari arah Tanjung Priuk menabrak kendaraan beroda empat sehingga pintu di potongan kiri rusak, penyok sedalam 10 cm, dan sepeda motor tergeletak di bersahabat kendaraan beroda empat yang ditabraknya. Seorang saksi mata menuturkan bahwa pengendara sepeda motor terkapar jatuh 1,5 meter di sebelah kiri sepeda motornya. Dalam pengamatannya, melalui proses perhitungan waktu polisi menyatakan bahwa pada ketika kendaraan beroda empat melintas dari arah Cililitan ke Rawamangun Muka lampu hijau menyala dan dibenarkan oleh para saksi. Polisi menyatakan bahwa, dalam keadaan lampu merah sepeda motor berkecepatan tinggi dari arah Tanjung Priuk menabrak kendaraan beroda empat yang sedang berbelok dari arah selatan ke arah Rawamangun Muka. Hasil pengamatan, pengendara sepeda motor terbukti bersalah.
Kesimpulan : (1) Pengendara sepeda motor  harus membiayai perbaikan kendaraan beroda empat yang ditabraknya.
                     (2)  Membayar denda atas pelanggarannya.

Karangan ilmiah kualitatif induktif dilandasi budi sehat (1) observasi data, (2) menyusun estimasi (perkiraan data), (3) verifikasi analisis pembuktian, (4) pembenaran / komparasi konstan (terus-menerus dan berkelanjutan hingga suatu simpulan), (5) konfirmasi (penegasan dan pengesahan) melalui pengujian hipotesis, (6) hash generalisasi / induksi, (7) konklusi (simpulan: penafsiran atas hasil berupa implikasi atau inferensi).

D.    Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif yaitu proses berpikir logis yang diawali dengan penyajian fakta yang bersifat umum, disertai pembuktian khusus, dan diakhiri dengan simpulan khusus yang berupa prinsip. Karangan deduktif memiliki majemuk jenis menurut teknik pengembangannya maupun uraian isinya.
Karangan kualitatif sering dipakai dalam pembahasan masalah-masalah humaniora (sastra, kemanusiaan, cinta kasih, penderitaan, dan lain-lain). Namun, kualifikasi produk yang bernilai ekonomi, seperti: keindahan pakaian, kecantikan, keserasian, dan lain-lain sanggup pula memakai jenis karangan ini.
Dalam karangan (laporan penelitian) deduktif kuantitatif ditandai dengan penggunaan angka kuantitatif yang bersifat rasional. Secara rinci proses tersebut menguraikan:

1.      Bidang observasi: menurut bidang studi kajian,
2.      Rumusan masalah: pertanyaan yang akan dibahas,
3.      Kerangka teori: berisi pada pembahasan variabel,
4.      Tujuan: tahap aktivitas yang hendak dicapai,
5.      Rumusan hipotesis dan penjelasannya,
6.      Deskripsi data: dibutuhkan untuk pengujian hipotesis,
7.      Desain penelitian (metode penelitiana): proses pengumpulan data, pengolahan, hasil analisis data, hingga dengan simpulan,
8.      Analisis data,
9.      Hasil analisis, dan
10.  Simpulan deduktif: interpretasi atas hasil
Bahasan topik karangan menurut penelitian tersebut relatif rumit dan sulit. Namun, sebuah karangan sanggup ditulis dalam bentuk yang sederhana dan mudah. Pengembangan topik sanggup dilakukan menurut urutan peristiwa, waktu, ruang, budi sehat sederhana, sebab-akibat, deduksi sederhana, induksi sederhana, dan sebagainya.
Karangan disusun menurut satu kesatuan konsep, dikembangan dalam urutan logis, sistematik, jelas, dan akurat. Urutan sanggup disususn menurut urutan peristiwa, waktu, ruang, budi sehat (induksi, deduksi, sebab-akibat), proses, kepentingan, dan sebagainya.



Kesimpulan : induktif  dan deduktif yaitu merupakan proses bernalar yg nanti nya akan menghasilkan suatu simpulan.Penyimpulan deduktif Penyimpulan secara deduktif yaitu cara mengambil simpulan dari pernyataan yang bersifat umum diikuti oleh uraian atau pernyataan yang bersifat khusus.
Penyimpulan induktif Penyimpulan induktif dilakukan dengan mengemukakan data atau pernyataan khusus kemudian dilanjutkan dengan pernyataan umum.


Saran : Kita harus memakai bahasa indonesia yang baik dan juga benar sesuai dengan kaidah kamus besar bahasa indonesia

Sumber : https://illegiblebachelor.blogspot.com//search?q=makalah-penalaran-deduktif-induktif