KEMAGNETAN
Pada kurun teknologi yang serba modern ini magnet memegang peranan yang sangat penting. Dari pengembangan sains, telah berhasil menciptakan alat transportasi yang memakai magnet yang disebut kereta api monorel. Berbagai alat menggunakan magnet ibarat alat-alat rumah tangga dan alat-alat komunikasi. Apakah tolong-menolong magnet itu? Bagaimanakah prinsip kerja alat-alat itu menurut kemagnetan?
KEMAGNETAN BAHAN
Kita dapat menggolongkan benda berdasarkan sifatnya. Pernahkah kau melihat benda yang sanggup menarik benda logam lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya disebut kemagnetan. Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda bukan magnet. Namun, tidak semua benda yang berada di bersahabat magnet sanggup ditarik. Benda yang sanggup ditarik magnet disebut benda magnetik. Benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda nonmagnetik.
Benda yang sanggup ditarik magnet ada yang sanggup ditarik kuat, dan ada yang ditarik secara lemah. Oleh karena itu, benda dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda feromagnetik, benda paramagnetik, dan benda diamagnetik. Benda yang ditarik besar lengan berkuasa oleh magnet disebut benda feromagnetik. Contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda paramagnetik. Contohnya platina, tembaga, dan garam. Benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah disebut benda diamagnetik. Contohnya timah, aluminium, emas, dan bismuth.
Benda-benda magnetik yang bukan magnet sanggup dijadikan magnet. Benda itu ada yang mudah dan ada yang sulit dijadikan magnet. Baja sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak gampang hilang. Oleh alasannya yaitu itu, baja dipakai untuk menciptakan magnet tetap (magnet permanen). Besi gampang untuk dibentuk magnet, tetapi jikalau sehabis menjadi magnet sifat kemagnetannya mudah hilang. Oleh karena itu, besi dipakai untuk menciptakan magnet sementara. etiap benda magnetik intinya terdiri magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali teori partikel zat di kelas VII. rinsip menciptakan magnet yaitu mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara menciptakan magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.
Pengen Tahu bahan selanjutnya , silahkan Download DI SINI