Kamis, 24 Maret 2011

Klasemen Besaran Dalam Fisika

      Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki efek besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang lainnya, contohnya teknologi elektronika, teknologiinformasi, dan teknologi alat ukur.Besaran fisika didefinisikan sebagai ukuran fisis suatu benda yang dinyatakan secara kuantitas. Besaran fisika mencakup besaran pokok dan turunan. Besaran pokok merupakan besaran dasar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu, sedangkan besaran turunan ialah besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok atau besaran turunan lainnya. Satuan dari suatu besaran merupakan sesuatu yang menyatakan hasil pengukuran. Sistem satuan pada prinsipnya bersifat standar atau baku yang disebut sistem internasional atau disingkat SI. Untuk mengonversi atau mengubah dari suatu satuan ke satuan yang lainnya diharapkan tangga konversi. Satuan dari setiap besaran turunan diperoleh dari pembagian terstruktur mengenai satuan besaran-besaran pokok yang menyertai penurunan definisi dari besaran turunan yang bersangkutan.

        Pengukuran didefinisikan sebagai membandingkan suatu besaran dengan suatu satuan. Dalam melaksanakan pengukuran orang selalu berhadapan dengan benda atau objek yang diukur, alat ukur, dan satuan yang digunakan, baik yang baku maupun yang tidak baku. Satuan yang tidak baku merupakan satuan yang nilainya tidak tetap dan tidak standar. Untuk mengukur panjang dipakai alat ukur mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Adapun untuk memilih massa benda sanggup dipakai neraca O’Hauss tiga lengan atau dua lengan. Untuk memilih selang waktu atau lamanya perjalanan biasanya dipakai jam atau stopwatch. Ukuran derajat panas dan masbodoh suatu benda dinyatakan dengan besaran suhu. Alat untuk mengukur besarnya suhu suatu benda ialah termometer. Termometer yang umum dipakai ialah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapiler biasanya raksa atau alkohol. Salah satu perjuangan menjaga keselamatan kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan ialah dengan memperhatikan dan melaksanakan tata tertib di laboratorium. Di samping itu, perlu adanya pemahaman dan pengetahuan terhadap alat, bahan, serta cara penggunaannya.