Senin, 16 Juli 2012

Terbaru Persela Lamongan Mempertahankan Miroslav Janu

BLOG LAMONGAN – Musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 telah selesai. Bagi Persela Lamongan, demam isu ini cukup fantastik karena tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir ini berada di posisi keempat klasemen akhir. Peringkat empat yaitu prestasi terbaik persela selama pentas di kompetisi tertinggi semenjak berlabel ISL.

Dua demam isu sebelumnya, Persela hanya bisa finis di posisi 12 (2009-2010), dan pada demam isu 2010-2011 Persela berada di peringkat sembilan. “Hasil simpulan demam isu kompetisi tahun ini benar-benar menjadi hal positif bagi klub, manajemen, instruktur dan pemain. Juga suporter Persela, LA Mania,” ujar Manajer Persela, Deby Kurniawan, kepada Surabaya Post Senin (16/7) pagi tadi.

Diakui Iwan (panggilan Deby Kurniawan) hasil tersebut merupakan buah kerja keras seluruh komponen yang ada di Persela. Terutama pemain dan pelatih. Untuk itu, Iwan berjanji bakal memagari beberapa pemain yang mempunyai banyak bantuan selama demam isu kompetisi, semoga tidak digaet klub lain.
“Pemain memang mempunyai tugas vital dalam setiap pertandingan. Namun, di bawah instruksi instruktur Miroslav Janu semuanya menjadi luar biasa,” ujarnya.

Iwan berjanji, administrasi bakal sekuat tenaga mempertahankan Miroslav Janu semoga tetap melatih Persela demam isu depan. Meski, sejauh ini belum ada kejelasan terkait format kompetisi dan masa depan PSII serta persepakbolaan di Indonesia.

“Coach Janu mengambarkan kelasnya sebagai salah satu instruktur terbaik yang dimiliki klub sepak bola tanah air,” puji Iwan. “Buktinya, selain Persela, coach Janu sebelumnya juga berhasil membawa Arema dan PSMS runner up ISL,” tuturnya.

Lantas, Janu Iwan juga menyatakan bakal berupaya maksimal mempertahankan Gustavo. Meski sejauh ini pemain asal Argentina ini kerap dikait-kaitkan dengan beberapa klub ISL, Salah satunya Mitra Kukar. “Manajemen akan segera ‘mengamankan’ Gustavo. Sebab, sudah banyak klub yang menunjukkan penawaran kepada dia,” ujar Iwan.

Gustavo, lanjut Iwan, bukan hanya sekadar pemain dengan skill individu yang sangat menonjol. Lebih dari itu, berdasarkan dia, Gustavo sudah menjadi ikon bagi Persela Lamongan. Apalagi, pelamin asal Argentina ini cukup familiar dengan suporter maupun warga Lamongan.

“Kita akan semaksimal mungkin juntuk mempertahankan Gustavo. Selain itu, ada beberapa pemain yang akan kita upayakan tetap bertahan di Persela. Sebab, selama ini mereka sudah ibarat keluarga sendiri dan layak sebagai ‘warga’ Lamongan,” tandas putra bupati Lamongan ini.

Beberapa nama lain yang disebut Iwan bakal dipertahankan yaitu gelandang I Gde Sukadana. Gelandang mungil asal Pulau Dewata ini beberapa demam isu terakhir betah di Persela. Pemain bernomor punggung 44 ini juga sangat padu ketika diduetkan bersama Gustavo di lini tengah. Selain itu, ada penjaga gawang Choirul Huda, stoper Taufik Kasrun dan penyerang Aris Alfiansyah. Ketiga nama terakhir memang putra orisinil Lamongan.

Terpisah, Gustavo Fabian Lopez mengakui bahagia bermain di Persela Lamongan. “Jika pengurus ingin saya tinggal (bertahan), maka saya akan senang,” katanya. “Ada beberapa (klub) yang sudah kontak, tapi belum saya jawab,” lanjutnya.