- Setelah menemukan kata sepakat dengan administrasi Persela Lamongan, Senin kemudian (22/10), Gomez Oliviera hasilnya meneken kontrak di sekretariat Persela kemarin (23/10). Pelatih asal Brazil ini akan membesut tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu pada ekspresi dominan kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendatang.
Informai dari internal Persela menyebutkan, mantapnya administrasi Persela mengontrak Gomez sebab dua alasan. Yakni, kualitas kepelatihannya tidak diragukan. Gomez berhasil menhantarkan Persiwa Wamena finish di rangking tiga ISL ekspresi dominan lalu.
Selain itu, nilai kontraknya sesuai kemampuan Persela. "Yang terperinci nilai kontraknya jauh di bawah Janu (Miroslav Janu, instruktur Persela ekspresi dominan ISL lalu)," ujar sumber tersebut kemarin.
Masih berdasarkan sumber itu, Gomez berencana memulai latihan 29 Oktober. Latihan itu akan digunakan seleksi pemain. "Yang bisa mengikuti latihan hanya pemain yang diundang. Saat ini sedang diinventarisasi, siapa saja pemain yang diundang untuk mengikuti latihan,"ungkapnya.
Yang jelas, para pemain usang mendapat prioritas diundang. Misalnya, Khoirul Huda, Jimmy Suparno, Zaenal Arifin, dan lainnnya. Gomez juga akan memberi nama-nama pemain, termasuk mantan anak asuhnya di Persiwa.
"Namun beliau menyatakan, meski ada nama pemain yang direkomendasikan, mereka tetap harus mengikuti seleksi. Dan akan dilihat bersama dengan manajemen. Kalau salah satu tidak setuju, pemain tersebut tidak akan dikontrak," paparnya.
Terkait target, Gomez juga baiklah targetnya di papan atas pada ekspresi dominan mendatang. Soal contoh permainan yang diterapkan, diubahsuaikan dengan pemain. Sedangkan untuk tangan kanan pelatih, tetap Didik Ludianto menyerupai ekspresi dominan lalu. Sedangkan posisi instruktur kiper kosong.
Manajer Persela, Debby Kurniawan maupun tangan kanan manajer, Yuhronur Efendi belum bisa di konfirmasi terkait itu.
Informai dari internal Persela menyebutkan, mantapnya administrasi Persela mengontrak Gomez sebab dua alasan. Yakni, kualitas kepelatihannya tidak diragukan. Gomez berhasil menhantarkan Persiwa Wamena finish di rangking tiga ISL ekspresi dominan lalu.
Selain itu, nilai kontraknya sesuai kemampuan Persela. "Yang terperinci nilai kontraknya jauh di bawah Janu (Miroslav Janu, instruktur Persela ekspresi dominan ISL lalu)," ujar sumber tersebut kemarin.
Masih berdasarkan sumber itu, Gomez berencana memulai latihan 29 Oktober. Latihan itu akan digunakan seleksi pemain. "Yang bisa mengikuti latihan hanya pemain yang diundang. Saat ini sedang diinventarisasi, siapa saja pemain yang diundang untuk mengikuti latihan,"ungkapnya.
Yang jelas, para pemain usang mendapat prioritas diundang. Misalnya, Khoirul Huda, Jimmy Suparno, Zaenal Arifin, dan lainnnya. Gomez juga akan memberi nama-nama pemain, termasuk mantan anak asuhnya di Persiwa.
"Namun beliau menyatakan, meski ada nama pemain yang direkomendasikan, mereka tetap harus mengikuti seleksi. Dan akan dilihat bersama dengan manajemen. Kalau salah satu tidak setuju, pemain tersebut tidak akan dikontrak," paparnya.
Terkait target, Gomez juga baiklah targetnya di papan atas pada ekspresi dominan mendatang. Soal contoh permainan yang diterapkan, diubahsuaikan dengan pemain. Sedangkan untuk tangan kanan pelatih, tetap Didik Ludianto menyerupai ekspresi dominan lalu. Sedangkan posisi instruktur kiper kosong.
Manajer Persela, Debby Kurniawan maupun tangan kanan manajer, Yuhronur Efendi belum bisa di konfirmasi terkait itu.
